Kecamatan Sukawening, yang
terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki potensi besar untuk
pengembangan sumber daya manusia. Dalam konteks ini, peran Balai Latihan Kerja
(BLK) Komunitas Al Hadad Cijambe menjadi sangat penting dalam upaya meningkatkan
softskill tenaga kerja, khususnya melalui program pelatihan menjahit.
Menjahit bukan hanya keterampilan
teknis, tetapi juga mencakup aspek softskill yang melibatkan kerjasama tim,
kreativitas, dan ketekunan. BLK Komunitas Al Hadad Cijambe mengambil langkah
proaktif dengan menyediakan pelatihan menjahit sebagai sarana untuk
mengembangkan keterampilan teknis dan softskill bagi masyarakat di sekitar
Kecamatan Sukawening.
Salah satu aspek penting dari
pelatihan ini adalah penekanan pada pengembangan keterampilan interpersonal.
Para peserta tidak hanya diajarkan teknik menjahit yang modern, tetapi juga
diberi pemahaman tentang pentingnya bekerja sama dalam suatu tim. Pelatihan ini
menjadi wadah untuk memupuk semangat kebersamaan dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi
di antara peserta.
Program pelatihan menjangkau
berbagai kelompok usia dan latar belakang, menciptakan kesempatan inklusif bagi
warga masyarakat. Dalam prosesnya, BLK Komunitas Al Hadad Cijambe berperan
sebagai penyedia fasilitas dan pembimbing, membantu peserta memahami
konsep-konsep dasar menjahit sekaligus meningkatkan kepercayaan diri mereka. Selain
itu, melalui kegiatan ini, BLK Komunitas Al Hadad Cijambe memberikan dampak
positif pada pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan meningkatnya keterampilan
menjahit, peserta dapat menciptakan produk-produk bernilai ekonomi dan
mendukung perkembangan industri kreatif di wilayah tersebut.
Dengan adanya BLK Komunitas Al
Hadad Cijambe, Kecamatan Sukawening berpotensi menjadi pusat pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan. Diharapkan bahwa
langkah-langkah proaktif seperti ini akan terus memajukan kehidupan ekonomi dan
sosial masyarakat, menciptakan dampak positif yang dapat dirasakan dalam jangka
panjang.
0 Komentar